Damkar Kabupaten Tangerang Latih 75 Investigasi Kejadian Pasca Kebakaran

Tangerang, - - Sebanyak 75 petugas pemadam kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tangerang mengikuti kegiatan Desimimasi Investigasi Kejadian Kebakaran, bertempat di Hotel Lemo, Kecamatan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang, Selasa (22/3/2022).

Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah Kabupaten Tangerang Ir Bambang Saptho Nurtjahja, MM, MT menjelaskan Kegiatan Desimimasi Investigasi Kejadian Kebakaran untuk meningkatkan kapasitas aparatur pemadam kebakaran agar memiliki kinerja yang cakap, mampu dan mahir untuk bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya sesuai Perbup Tangerang nomor 114 tahun 2016 tentang Kedudukan organisasi BPBD Kabupaten Tangerang.

Baca juga: Presiden jokowi Optimis Pinang Biji Jadi Komoditas Ekspor Unggulan

"Desimimasi Investigasi Kejadian Kebakaran untuk memberikan bekal pengetahuan kepada petugas pemadam kebakaran dalam melaksanakan investigasi pasca kejadian kebakaran, " ujar Bambang Saptho saat memberikan sambutan.

Baca juga: Buntut Viral Pelecehan Oknum Kades Wanakerta-Sindangjaya, Kades se-Kabupaten Tangerang Dapat Warning Bupati

Lanjutnya, ia berharap agar peserta yang berasal dari pasukan Damkar Kabupaten Tangerang ini bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan investigasi kebakaran sebagai bekal investigasi pasca kebakaran.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Abdul Munir menambahkan jumlah peserta yang mengikuti Diklat ini ada 75 orang berasal dari pasukan Damkar 12 pos BPBD Kabupaten Tangerang.

Baca juga: Irjen Kemenkumham Tinjau Progres Pembangunan Rutan Semarang Tahap Ke-2

Adapun yang menjadi tujuan kegiatan ini adalah;

1. Membuka wawasan dan pengetahuan terkait investigasi kejadian kebakaran bagi petugas pemadam kebakaran BPBD Kabupaten Tangerang.

Baca juga: Ilham Bintang: Waspada Presiden, Pastikan Itu Big Data atau Big Lies?

2. Meningkatkan kapasitas petugas pemadam kebakaran agar dalam pelaksanaan tugasnya secara tepat guna, tepat sasaran dan tepat tindakan.

3. Terpenuhinya pelayanan publik dibidang penanganan kebakaran. (J.Sianturi)

Baca juga: Pemerintah Cabut izin Usaha Pertambangan HGU dan HGB Terlantar